Rokok Penghalang


Penggalan Taushiyyah Al Habiib 'Umar bin Hafiidz ra. Di ketapang Surabaya, 03-12-2013 :

"Qishah ini kira-kira terjadi 40 tahun yang lalu, ada seorang pemuda yang sering berkhidmat di Masjid Nabaawiy dan maqoom Rosuulullooh SAW.
Sa'at itu pemuda tersebut sedang duduk di tempat Ahlu shuffah, pemuda tersebut melihat Rosuulullooh SAW. Keluar dari maqoom menuju raudloh dan kembali lagi ke maqoom, keluar lagi dari maqoom menuju raudloh dan kembali lagi ke maqoom, hal ini berlangsung berkali-kali,
hingga pemuda tersebut menanyakan kepada Rosuulullooh SAW. "Yaa Rosuulallooh.. Apa yang Engkau lakukan..dan ada apa Yaa Rosuulallooh ?"
"Aku ingin melihat dan mendekat kepada cucuKu yang berada di raudloh yang sa'at ini sedang bersholawaat kepadaKu, aku ingin mendekat kepadanya..Aku ingin menemaninya tapi aku tak bisa mendekat kepadanya dikarenakan ada sebungkus rokok di kantong bajunya."
Setelah itu kemudian si pemuda tersebut terbangun dari tidurnya dan tersadar dari mimpi yang dialaminya. Kemudian pemuda tersebut mencari orang di raudloh seperti yang dilihatnya dalam mimpinya,
kemudian menanyakan "Apakah anda cucu Rosuulullooh atau Ahlul Bayt / keluarga Rosuulullooh ?"
"Iya Benar..ada apa ?" kemudian pemuda tersebut menceritakan bahwa dalam mimpinya ia melihat Rosuulullooh SAW.

Ingin mendekat kepadanya, dan ingin menemaninya sa'at di raudloh tetapi tidak bisa mendekat dikarenakan satu bungkus rokok yang ada dibajunya. Seketika itu sang cucu menangis dan keluar dari Masjid Nabaawiy kemudian membuang rokoknya dan sa'at itu juga beliau bertaubat.