Cinta Kepada Allah SWT (Part 2)

Ketahuilah bahwa inti kecintaan adalah ma’rifah dan hasilnya adalah musyahadah dan paling rendah derajat cinta adalah rasa cinta kepada Allah SWT itulah yang menguasainya hatimu dan yang membuktikannva adalah engkau tidak menuruti ajakan orang yang paling engkau cintai. Apabila ia mengajakmu untuk berbuat sesuatu yang mengundang murka Allah SWT, seperti kemaksiatan atau meninggalkan sesuatu yang membuat-Nya murka seperti amal ibadah.

Tingkatan cinta paling tinggi adalah sama sekali tiada rasa cinta di hatimu kepada selain Allah SWT. Hal ini jarang dijumpai, sedangkan kelanggengannya malah lebih jarang lagi. Karena apabila hal ini sudah langgeng terhapuslah tabiat kemanusiaan secara keseluruhan dan diasat itulah ia tenggelam dalam kefanaan kepada Allah SWT sehingga tiada tersisa perasaan dan kesadaran akan alam semesta dan penghuninya sama sekali.

Ketahuilah mencintai Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam dan para Nabi Allah lainnya, para malaikat-Nya. para hamba-hamba-Nya yang shaleh dan apa saja yang dapat mendukung ketaatan kepada-Nya hal itu semua termasuk cinta kepada-Nya.

Dalam hal ini. Baginda Nabi Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam bersabda:

“أحبوا الله لما يغذوكم به من نعمه و أحبوني لحب الله و أحبوا أهل بيتي بحبي
Artinya: “Cintailah Allah karena kenikmatan yang Dia berikan kepada kalian, cintailah aku atas dasar cinta kepada Allah dan cintailah keluargaku atas dasar cinta kepadaku”

Dalam sebuah Hadits qudsi disebutkan:

وجبت محبتي للمتحبين في و المتجالسين في و المتزاورين في و المتباذلين في
 Artinya: “Berhak mendapatkan cinta-Ku orang-orang yang saling mencintai karena-Ku, duduk bersama karena-Ku, saling mengunjungi karena-Ku dan saling memberi karena-Ku,’

Ciri-ciri cinta yang sungguh-sungguh, yang paling tinggi adalah kesempurnaan mengikuti jejak Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam dalam ucapan, perbuatan dan kepribadian beliau Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT:

قل إن كنتم تحبون الله فاتبعوني يحببكم الله و يغفر لكم ذنوبكم و الله غفور رحيم
Artinya: “Katakanlah Jika engkau benar-benar mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Ali Imran ayat: 31).

Tergantung kecintaan kepada Allah SWT begitu pula mengikuti jejak pada kekasih Allah SWT, jika kadarnya banyak, maka ia banyak mengikuti tetapi kalau sedikit, maka sedikit pula mengikutinya dan Allah SWT menjadi saksi atas apa yang kita katakan.

Sumber : Nasihat Untukmu Wahai Saudaraku Karya al-Allamah al-Habib Abdullah bin Alwi AlHaddad