Saat Dirimu Diuji


Patah sayap, terbanglah jua.
Jika jatuh, jangan rebah…
biar terhenyak tetapi tetap tegak walaupun terpaksa bertongkatkan dagu.
Marilah kita berpegang pada janji bahawa kita akan selamanya bersatu dalam munajat dan nasihat.
Kerana apa yang kita harap daripada seorang manusia hanyalah dua… munajatnya dan nasihatnya...
Lalu, diketika saat-saat dirimu dan diriku diuji, sudi apalah kiranya kita REHATKAN HATI...
terapkan RASA KEHAMBAAN...

Yaitu rasa miskin, jahil, lemah, bersalah, hina dan lain-lain sifat kekurangan seorang manusia...
Bila menyedari hakikat itu, seseorang akan pasrah dan merasakan bahawa dia wajar diuji.
Hatinya berbisik, “bukankah aku seorang hamba? Aku sewajarnya akur dengan apa yang berlaku dan tidak mempersoalkan mengapa aku diuji begini."




Musibah Ujian dari Allah SWT

Kita perlu ingat, setiap apa ujian yang Allah SWT bagi kepada hamba-NYA, tentunya ada hikmah tertentu. Lagi banyak kita diuji, lagi itulah banyak peringatan ALLAH SWT kepada hamba-NYA.

Barangsiapa yang sabar, tabah dengan ujian ALLAH turunkan kepadanya, maka ALLAH SWT akan tingkatkan darjatnya. SUBHANALLAH...

"Wahai pejuang..
Saat dirimu diuji, bila badai perjuangan melanda..
Adakalanya kau kuat karena kau yakin Allah di sisi..
Tapi, bila satu masa semangat itu pergi..
Walau bergoncang jiwa ragamu..
Jangan kau lari dari medan ini..
Biarkan Allah terus memegang hatimu..
Memandu langkahmu..
Membentuk dirimu menjadi pejuang sejati.."
Serulah kpd kebaikan...
Cegahlah dari kejahatan...

Andai engkau melihat kemungkaran..
ubahlah ia dengan tanganmu..
...jika tidak bisa dengan tanganmu..
ubahlah ia dengan lidahmu..
jika tidak bisa dengan lidahmu..
ubahlah ia dengan hatimu..(membenci & berdoa)
yang demikian adalah selemah-lemahnya iman

Sabar..Sabar itu cahaya.Sabar itu indah..Allah sendiri berfirman dalam wasiat Luqman, "dan cegahlah mereka dari perbuatan mungkar & bersabarlah dengan apa yang menimpa kamu.." [Luqman: 17]. Mengajak kepada kebaikan mudah berbanding mencegah kemungkaran..karena di situ UJIAN sedang menunggu.
Allah yang bukan sekadar kalimah, tapi 'DIA lah ALLAH, Yang Maha Esa'..[Al-Ikhlas: 1-4]
Tuhan sekalian alam, sekalian makhluk.
 Beban kita berat,
Jumlah kita sedikit,
Musuh kita banyak.
Eratkan ikatan kita, abadikan cinta kita.
...Tetaplah di jalan ini sahabatku.
Ku kasihi dirimu kerana Allah, tiada yang lain.
Semoga Allah tetapkan hati kita dalam agama & ketaatan padaNYA, ameen.

Teruslah bergerak, hingga keletihan itu penat mengikuti kita.
Teruslah berlari, hingga kebosanan itu bosan mengejar kita.
Teruslah berjalan, hingga keletihan itu letih bersama kita.
Teruslah bertahan, hingga kefuturan itu lemah menyertai kita.
Tetaplah berjaga, hingga kelesuan itu lesu menemani kita.
 Wahai jiwa yg tenang..Kembalilah kpd Tuhanmu dgn hati yg redha lagi diredhaiNya.."
[Al-Fajr:27-28]
 Wahai jiwa yg resah...

Andai jiwa kembali pada fitrahnya..
Andai jiwa berlabuh kpd Tuhannya..
Merasa tenang dgn menyebutNya..
...Merindukan pertemuan dgnNya..

Kau akan temuinya...
Jiwa yang tenang ada di situ...

Jiwa seperti itulah..
yang pada saat meninggalkan jasadnya..
ada suara yang memanggilnya..
Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dgn mengingati Allah..

Ingatlah..hanya dgn mengingati Allah hati akan menjadi tenang..."[Ar-Ra'd:28]

Melawan kemarahan dgn kemarahan akan menimbulkan masalah baru..Sebaliknya, KETENANGAN, KEJERNIHAN dan MENGAWAL DIRI KETIKA MARAH insyaAllah akan membuahkan PENYELESAIAN...^^

HATI MANUSIA BERUBAH-UBAH..Saat ini, seseorang mungkin marah pada kita, esok lusa marahnya mungkin reda, malah mungkin juga ia akan lebih sayang kpd kita..Bila dimarahi, JGN TERBAWA2 DGN SAKIT HATI..
kerana kita akan rugi sendiri..

Lebih baik MAAFKAN..dan JANGAN BERDENDAM..
DOAKAN & BERUSAHALAH utk membalas kebaikan orang yang telah berbuat baik kpd kita dgn apa yang kita mampu..InsyaAllah,

 HIDUP AKAN LEBIH BERKAH..^^,

 BerSYUKURlah dan berTERIMA KASIHlah dgn TULUS setiap kali mendapat KEBAIKAN..

 Kunci KEJAYAAN adalah KESUNGGUHAN kita MEMPERBAIKI DIRI dan MEMBERI yang TERBAIK dari apa yg kita miliki..

 Kerana kita HAMBA Allah..harus terima ujian itu.Tiada hak untuk menolak..
Hamba yang soleh dan solehah akan menanggung segalanya dengan sabar, bahkan gembira dengan pilihan Allah..
(ujian adalah pilihan Allah, bukan pilihan manusia)


::: Soraya Qurrotul'aiin SyifaaulgHalb :::