Berhati-hatilah Dengan Haq Orang Lain


Diriwayatkan bahwa, diantara mayat yang dihidupkan oleh Nabiy Isa AS. (Mu'jizat Nabiy Isa AS.) adalah seseorang yang telah meninggal selama 70 Tahun.

Ketika kuburan terbuka dan ruh kembali lagi ke jasadnya, orang (mayat) itu terbangun dan bertanya, "Apakah qiyaamat telah terjadi ?"

Orang-orang yang hadlir ketika itu menjawab, "Belum.. Tapi utusan ﺍَﻟﻠّﻪُ ini (Nabi Isa AS.), telah meminta kepada-NYA untuk menghidupkanmu.."

Orang (mayat) tersebut bertanya, "Wahai Isa, mengapa engkau meminta untuk menghidupkan ?"

Nabi Isa AS. berkata, "Sejak kapan engkau meninggal ?".

Orang itu menjawab, "Kurang lebih 70 Tahun yang lalu.."

Nabi Isa AS. bertanya, "Apa kebaikanmu ?"

Orang tersebut menjawab, "Rata-rata 'amalku baik dan ﺍَﻟﻠّﻪُ telah mengampuniku, kecuali 1 hal..!"

Nabi Isa. bertanya, "Apa itu? ".

Orang tersebut menjawab, "Pekerjaanku adalah tukang angkut barang.. Suatu ketika aku mengangkut 1 ikat kayu bakar milik seseorang.. Ketika aku telah sampai ke rumahnya untuk mengantarkan kayu bakarnya, makanan kecil menyelip di gigiku..

Tanpa seidzin darinya, aku mengambil potongan kecil dari kayu bakarnya untuk tusuk gigi..

Dan ﺍَﻟﻠّﻪُ menghisabku gara-gara tusuk gigi itu dan memerintah agar aku mengganti haqnya..

Selama 70 Tahun aku dihukum gara-gara tusuk gigi itu..

Sa'at ini aku sedang menunggu si pemilik kayu bakar tadi..

Bila ia telah meninggal dan menghalalkan tusuk gigi tersebut untukku, maka ﺍَﻟﻠّﻪُ akan mengampuniku..

Jika tidak, maka ﺍَﻟﻠّﻪُ tidak akan mengampuniku, selama pemiliknya tidak menghalalkannya...!"

Yaa ﺍَﻟﻠّﻪُ Yaa Rabb.. Hanya tusuk gigi, lalu bagaimana dengan Haq kaum miskiin yang diambil oleh kita ?

ﺃﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُ ﺍﻟﻠّﻪَ ﺍﻟْﻌَﻈﻴْﻢ ﻭﺃﺗﻮﺏُ ﺇﻟﻴﮧ




("Is'af Tholibi Ridhal Al-Kholaq bi Bayaani Makaarim Al-Akhlaaq", Sayyidinal Imaam Al-'Allaamah, Sayyid 'Umar bin Muhammad bin Saalim bin Hafiidz BSA)