Dimanakah Kita ... ???

Menangislah ...
Mungkin itulah kata yang tepat, untuk yang pertama kalinya saya ucapkan pada diri ini, jiwa dan ruh ini.
Karena begitu menonjoknya nasehat dari salah satu sahabat Rasulullah SAW yang mulia ini.

"Duhai Allah yang Maha Mengampuni, ampunilah kami. Wahai Rabb yang Maha Menyayangi, sayangilah kami"


Aku khawatir terhadap suatu masa yang rodanya dapat menggilas keimanan
Keyakinan tinggal pemikiran, yang tidak berbekas pada perbuatan
Banyak orang baik, tetapi tidak berakal
Ada orang yang berakal, tetapi tidak beriman
Ada yang berlidah fasih, tetapi berhati lalai
Ada yang khusyu', akan tetapi sibuk dalam kesendirian
Ada yang ahli ibadah, tetapi mewarisi kesombongan iblis
Ada yang ahli maksiat, tapi rendah hati bagaikan sufi
Ada yang banyak tertawa hingga hatinya berkarat, dan ...
Ada yang banyak menangis karena kufur nikmat
Ada yang murah senyum, tapi hatinya mengumpat
Ada yang berhati tulus, tapi wajahnya cemberut
Ada yang berlisan bijak, tapi tak memberi teladan
Ada pula pezina yang tampil menjadi figur
Ada yang punya ilmu, tapi tidak faham
Ada yang faham, tetapi tidak menjalankan
Ada yang pintar, tapi membodohi
Ada yang bodoh, tapi tak tahu diri
Ada yang beragama, tapi tak berakhlak
Ada yang berakhlak, tetapi tidak ber-Tuhan

Lalu, diantara kesemuanya itu
Aku berada dimana ... ???