Percakapan Antara MATA dan HATI


"Pandangan merupakan anak panah yang beracun dari panah-panah iblis. Maka barangsiapa yang menundukkan pandangan dari kecantikan seorang wanita, maka Allah SWT akan memberikan cahaya di dalam hatinya".


HATI berkata kepada MATA :
"Engkaulah yang menjerumuskanku ke dalam jurang kebinasaan serta menjerumuskanku ke dalam kerugian dengan sebab engkau mengumbar pandangan. Engkau telah membawa matamu menjelajah ke taman itu. Sekarang engkau mengharapkan kesembuhan dari sakit. Padahal engkau menyelisihi peintah Allah SWT" ...

Kemudian, MATA berkata kepada HATI :
"Engkaulah yang pertama dan terakhir kali mendzolimiku. Aku mengakui akan semua dosaku yang terang-terangan maupun yang tersembunyi. Aku hanyalah utusan yang selalu mematuhimu karena engkaulah raja yang harus dita'ati, sedangkan kami adalah tentara dari pengikutmu. Jika engkau menyuruhku untuk menutup pintuku serta menutupi dengan hijabku, sungguh aku akan mendengar perintahmu dan menta'atinya. Ketika engkau mengembala di tanah larangan, aku telah memasukinya. Dan ketika engkau mengutusku untuk berburu, sungguh aku telah memancingkan jerat-jeratnya hingga engkau terjerat. Kemudian aku menjadi tawanan. Padahal sebelumnya aku menjadi pemimpin. Aku menjadi budak, setelah aku menjadi pemiliknya" ...


"Barangsiapa yang mengumbar pandangannya, maka dia akan menjerumuskan dirinya ke dalam mara bahaya. Barangsiapa yang memperbanyak memandang, maka dia akan terus-menerus menyesal, waktunya akan hilang sia-sia darinya serta airmata pasti akan bercucuran atasnya" ...


::: Soraya Qurrotul'aiin SyifaaulgHalb :::