Seringkali kita merasa hidup ini terasa sangat berat dengan
segala cobaan yang ada. Cobaan dalam kehidupan pun senantiasa kita jadikan
sebagai suatu alasan untuk mengeluh. Mengapa aku seperti ini? Mengapa aku tak
memiliki hal itu, sementara mereka memilikinya? Mengapa cobaanku begitu besar?
Apakah aku tak pantas bahagia di dunia ini? Akankah aku terus menderita dalam
hidupku?
Kadang kala mungkin hati kita berbisik mengatakan hal-hal
tersebut, bahkan sebagian dari kita ada yang mengeluhkannya dalam lisan.
“Fabiayyi aalaaaaaa irobbikumaa tukadzdzibaan?” ‘Maka, nikmat Tuhanmu yang
manakah yang kau dustakan?’ (Q.S. Ar-Rahman: 13). Oleh karena itu, seringkali
kita pun memerlukan motivasi untuk menjalani kehidupan ini, baik itu motivasi
dari keluarga, sahabat, maupun bacaan seputar kata bijak islami tentang
kehidupan.
Nah, Bagi Akhy wa Ukhty yang kadang-kadang merasa lelah
terhadap kehidupan ini dan bagi Akhy dan Ukhty yang kadang-kadang lupa bersyukur,
kali ini saya menyajikan 33 kata bijak islami tentang kehidupan. Semoga 33 kata
bijak islami tentang kehidupan berikut ini dapat membangkitkan semangat dan
memotivasi kita dalam menjalani kehidupan ini. Amin. Insya Allah. Yuk, kita
simak!
1. Janji Allah adalah Pasti
Hidup kadang-kadang tak seindah yang diinginkan, tetapi
janji Allah adalah pasti.
2. Prestasi akan Menjadi Sebuah Dakwah
Ketika belajar dianggap sebagai ibadah, prestasi akan
menjadi sebuah dakwah.
3. Yang Abadi adalah Hidup setelah Kematian
Dunia hanyalah tempat persinggahan, sedangkan yang abadi
ialah hidup setelah kematian.
4. Allah selalu Bersama Kita
Janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita
(Q.S. At-Taubah: 40).
5. Allah Masih Memberiku Waktu
Hari ini aku masih terbangun karena Allah masih memberiku
waktu di dunia, memberiku waktu untuk hidup agar aku dapat menghapuskan
dosa-dosaku dengan melakukan kebaikan.
6. Kita Diperdaya oleh Fatamorgana Dunia
Ada orang yang bahkan tidak mampu mengerjakan satu pekerjaan
dengan benar dalam satu hari. Bukan karena Allah tidak memberinya waktu,
melainkan ia terperdaya oleh fatamorgana dunia.
7. Hidup adalah Ibadah
Hidup adalah ibadah yang penuh dengan ujian.
8. Pergunakan Hidup sebelum Tiba Matimu
Pergunakan hidupmu sebelum matimu.
9. Dunia adalah Satu Tetes Nikmat Allah
Dunia hanyalah satu tetes nikmat Allah di antara lautan
nikmat-Nya. Jadi, apakah kamu puas hanya dengan memiliki dunia?
10. Hiduplah di Dunia Seolah Kita adalah Pengembara
Rasulullah bersabda, “Hiduplah engkau di dunia seakan-akan
engkau adalah orang asing atau pengembara.”
11. Segala Ketidakadilan akan Diungkap da
Dipertanggungjawabkan di Akhirat
Kehidupan di dunia kadang-kadang terlihat tak adil, tetapi
lihatlah kehidupan di akhirat nanti. Segala ketidakadilan akan tersingkap dan
dipertanggungjawabkan.
12. Hidup Hanyalah Persinggahan
Hidup hanya sebentar. Hidup hanya sebuah persinggahan yang
menipu.
13. Kehilangan Waktu Lebih Sulit daripada Kematian
Kehilangan waktu itu lebih sulit daripada kematian karena
kehilangan waktu membuatmu jauh dari Allah dan hari akhir. Sementara itu,
kematian membuatmu jauh dari kehidupan dunia dan penghuninya saja (Ibnu
al-Qayyim).
14. Ada Pertanggungjawaban di Setiap Detik Kehidupan
Ini tentang kesempatan yang diberikan Allah, tentang sebatas
waktu yang telah dipercayakan kepada kita, dan ada pertanggungjawaban di setiap
detiknya.
15. Kita Sering Merasa Kekurangan Waktu, tetapi Selalu
Menyia-nyiakannya
Dalam kehidupan, banyak manusia yang tertipu: merasa waktu
yang diberikan tak pernah cukup, tetapi sering menyia-nyiakan waktu luangnya.
16. Waktu Kita Digunakan untuk Apa?
Setiap manusia memiliki waktu 24 jam. Pertanyaannya ialah
waktu tersebut digunakan untuk apa?
17. Waktu adalah Pedang
Waktu adalah pedang. Bila kau gunakan dengan benar, ia akan
melindungimu di akhirat. Bila kau salah menggunakannya, ia yang akan menebasmu
di akhirat.
18. Sebaik-baiknya Manusia adalah yang Bermanfaat bagi Orang
Lain
Sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang di dalam hidupnya
dapat bermanfaat bagi orang lain.
20. Hidup untuk Allah adalah Keharusan
Hidup bersama siapa adalah suatu pilihan, tetapi hidup untuk
Allah adalah suatu keharusan.
21. Jangan Biarkan Waktu Mengatur Hidup Kita
Mereka yang beralasan TIDAK mempunyai waktu adalah mereka
yang membiarkan waktu mengatur hidupnya, bukan sebaliknya.
22. Kita Mengetahui bahwa Allah Selalu Ada
Bukan mereka tak mempunyai masalah, hanya saja mereka
mengetahui bahwa ada Allah sebagai tempat meminta sehingga mereka berusaha tak
mengeluh di hadapan manusia.
22. Takdir Menuntut Kita untuk Berusaha
Dalam hidup, ada takdir yang tak dapat kita ubah, tetapi ada
juga takdir yang menuntut kita untuk berusaha.
23. Hidup Itu tentang Putih atau Hitam
Hidup itu tentang putih atau hitam, baik atau buruk,
berusaha atau menyerah, dan tiada di antara keduanya. Ganjaran dari semua itu
ialah surga atau neraka.
24. Ujian yang Datang Selalu Sesuai dengan Kesanggupan Kita
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan
kesanggupannya,” (Q.S. Al-Baqarah: 286).
25. Allah Sudah Menjanjikan Surga
Mengapa menangis karena dunia? Padahal, masih ada akhirat
yang menunggu kita di sana. Mengapa menangis karena dunia? Padahal, Allah sudah
menjanjikan surga.
26. Hidup adalah Memperjuangkan Ridha Illahi
Hidup tidak untuk ditangisi dan disesali. Hidup adalah untuk
diperjuangkan dengan ridha Illahi.
27. Kita Harus Berusaha Mengubah Kehidupan Kita
Jika kita terlahir kafir dan miskin, itu bukanlah salah
kita. Akan tetapi, ketika kita mati dalam keadaan kafir dan miskin pula, hal
itu multak kesalahan kita karena kita tidak berusaha mengubahnya.
28. Setiap Peristiwa dalam Hidup Selalu Menyiratkan Hikmah
Setiap peristiwa yang telah terjadi di dalam hidup
menyiratkan hikmah. Kisah bahagia mengingatkan kita arti dari rasa syukur,
sementara kisah sedih mengajarkan kita arti dari kesabaran. Semua yang terjadi
adalah tentang kehidupan yang memberitahukan kesempatan dan tentang kematian yang
meminta pertanggungjawaban.
29. Jalani Kehidupan dengan Selalu Mengingat Allah
Mencintailah karena Allah dan membencilah karena Allah.
Cintailah dunia karena ia merupakan ciptaan Allah dan bencilah dunia karena ia
melenakan manusia. Mencintai dan membencilah sekadarnya sehingga ketika dunia
meninggalkanmu, kamu masih memiliki akhirat.
30. Arungi Samudera Kehidupan ibarat Para Pengembara
Arungilah samudera kehidupan ibarat para pengembara:
sementara dan sebentar.
31. Menyerah Berarti Kita Tidak Menyakini Kekuasaan Allah
Setelah kesulitan dan masalah selalu ada kemudahan dan jalan
keluar. Jadi, menyerah adalah tanda bahwa kita tidak meyakini kekuasaan Allah.
32. Berbuat Baik Berarti Berjalan Bersama dan Menuju Allah
Berbuat baiklah karena berjalan dalam kebaikan sama saja
berjalan bersama Allah. Berbuat baiklah karena berjalan menuju kebaikan sama
saja berjalan menuju Allah.
33. Kita Seringkali Buta atas Karunia-Nya dan Tuli atas
Panggilan-Nya
Allah Maha Melihat dan Maha Mendengar, hanya saja kadang-kadang
mata kita yang buta akan karunia-Nya, hanya saja kadang-kadang telinga kita
yang tuli akan panggilan-Nya. Kita seringkali memandang diri paling merana
hanya karena perbedaan harta dan tahta serta menjawab panggilan-Nya hanya dalam
sisa-sisa waktu yang tersedia.
Astaghfirullah, fabiayyi aalaaaaaa irobbikumaa
tukadzdzibaan? Semoga 33 kata bijak islami tentang kehidupan di atas dapat
membuat kita lebih memahami arti dari hidup yang sebenarnya. Akhy wa Ukhty,
bersemangat dan berusahalah! Allah tidak akan mengubah suatu kaum sebelum kaum
itu mengubah dirinya. Akhy wa ukhti, kehidupan dunia hanyalah perantara singkat
menuju kehidupan akhirat, tetapi kehidupan dunia jugalah yang kelak menentukan
posisi kita di kehidupan akhirat: neraka atau surga. Jadi, kita mau pilih yang
mana?