Hayaati Kulluhaa Lillaah

Sore Ini ...
Di bawah naungan langit senja yang nampak menenangkan dengan kilau jingganya yang ke'emasan, dibalut deru angin yang cukup mampu membuat hati ini berdesir, menikmati indahnya setiap wujud yang di ciptakan-Nya ...
Hingga takbir pun enggan enyah dari hati seorang Hamba.
Aku masih tersenyum manis menikmati nafasku, menikmati kerinduanku, menikmati kenangan2-kenangan indah yang mencuat lewat relung-relung memoriku. Hingga mampu membuncahkan kerinduan di hati seorang Hamba ...

Setiap nafasku, adalah Rahmat yang luar biasa dari-Nya
Setiap denyut nadiku, adalah kesempatan taubat yang masih Ia berikan padaku
Setiap degup derap dan detak jantungku, adalah lautan nikmat yang tak terhingga, yang senantiasa Ia limpahkan padaku.

Wahai ALLAH ...
Seberapapun aku banyak menoreh ungkapkan syukurku pada-Mu lewat pena, maka aku yakin nikmat yang Kau telah berikan padaku amat sangat jauh lebih banyak nan luas dari torehan Penaku.

Wahai ALLAH, yang tak ada satu pun sekutu bagi-Mu,
Sedalam apapun aku menggali untuk mengisyaratkan Rahmat yang senantiasa Kau curahkan padaku,
Maka aku tau
Rahman Rahim-Mu amat sangat terlampau amat dalam dari apa yang ku isyaratkan.

Maka Yaa ALLAH ...
Berikanlah Hamba yang hina lagi dhoif ini kekuatan untuk senantiasa Istiqamah di jalan-Mu,
Pandanglah diri yang lemah tanpa kekuatan dari-Mu ini dengan pandangan Rahmat-Mu..
Hadiahi diri ini dengan Cinta dan Hidayah-Mu
dan Jadikanlah diri ini bagian dari Hamba-Hamba Mu yang beruntung fid dunya Wal Akhiroh.

Aameen ...


Langit Kota Kretek
Bumi Allah, 22 Rabi'ul Akhir
::: Sorayaa Qurrotul'aiin SyifaaulgHalb :::