Makkah Al-Mukarromah


"Makkah Syarifah - Kota Suci"

Seorang lelaki bercerita kepada seorang penyair tentang kekagumannya terhadap keindahan Masjidil Haram di Kota Suci (Makkah al-Mukarramah).
Di pelataran masjid itu, payung-payung raksasa mekar saat siang tiba, dan kuncup saat malam pun menjelma. Masjid itu sungguh indah mempesona.
Subhanallah (Maha Suci Allah), kata seorang lelaki tersebut...

Seorang penyair dengan seksama mencerna cerita lelaki yang ditemuinya, tetapi tiba-tiba sukma mereka sama-sama tergelar pilu.
Kepada sang penyair, seorang lelaki itu berkata:
"Dari dulu, aku mengagumi keindahan Masjid al-Haram di Kota Suci ini, tetapi begitu aku resapi keindahannya, hatiku kian teriris perih dan sedih, sebab di Kota Suci ini semestinya aku genggam jemari kekasihku, lalu mata kami saling menatap penuh cinta, dan bisa menjalankan ibadah haji bersama-sama, kemudian berceloteh semoga tahun-tahun mendatang bisa ziarah ke Baitullah kembali. Sayangnya, Allah belum mempertemukanku dengan si dia yang siap mendampingi ibadahku di Kota Suci ini."

Di Kota Suci, pena seorang penyair tergerak untuk melukiskan kisah seorang lelaki yang baru dikenalnya, kemudian penyair itu menorehkan puisi berjudul: "Kisah cinta tak sampai antara dua orang manusia di Tanah Suci Makkah al-Mukarramah."

Oh... Allahu Rabbi...
Labbaika Yaa Rabbanaa...
Labbaika Yaa Maulanaa...

Karya: Anwari WMK
Madinah, 10 Mei 2011.

Ya Allah, berkahikah hamba-hamba-Mu yang saat ini sedang menjalankan ibadah Haji di Tanah Suci-Mu (Baitullah) menjadi haji yang mabrur. Jadikanlah mereka makhluk-Mu yang senantiasa dekat dengan-Mu menjadi pribadi yang beriman dan bertaqwa pada-Mu. Dan ijabahi do'a kami, semoga kelak kami juga bisa menunaikan rukun Islam yang kelima, melaksanakan ibadah di Makkah al-Mukarromah & Madinah al-Munawwarah, dan menziarahi Makam Nabi-Mu Muhammad SAW bersama keluarga dan calon pendamping kami (kelak). Amin...