Cintamu Kepada Sesuatu, Menjadikanmu Buta dan Tuli



Sebuah pepatah arab mengatakan:

ﺣُﺒُّﻚَ ﺍﻟﺸَّﻲْﺀَ ﻳُﻌْﻤِﻲ ﻭَﻳُﺼِﻢُّ
"Cintamu kepada sesuatu, menjadikanmu buta dan tuli.."

Siapakah di antara kita yang tak mengenal cinta..?

Dahulu, ketika engkau menjalin hubungan haram (pacaran) dengannya. Setan menghiasi hatimu. Maka pandangan dan akal pikiranmu terkabur, terhanyut oleh badai asmara, matamu buta akan kekurangannya dan menjadikan telingamu tuli dari perkataan buruk orang lain terhadapnya..

Dan kini setelah ia halal bagimu, maka setan mulai membuka tabirnya dan berusaha mengaburkan asmara di relung jiwa. Matamu melihat dan telingamu kini mendengar..

Segala kepalsuan telah tersingkap. Dia tak sebaik dahulu, tak seromantis ketika sebuah janji untuk hidup bersama disematkan ke dalam telingamu..

Begitu pun baginya. Keburukan yang engkau sembunyikan dahulu kini tampak dihadapannya. Kebaikan yang engkau perlihatkan (dahulu) kini pudar tak tergoreskan di hatinya..

Dia sungguh berbeda. Matamu melihat dan telingamu kini mendengar. Dan hatimu tersadar. Dia tampak sangat berbeda sebelum menikah. Engkau pun menyadari bahwa dirimu termasuk orang-orang yang dahulu tertipu, sebagaimana orang-orang arab mengungkapkan:

كل ممنوع مرغوب
"Setiap yang terlarang itu menarik (memikat).."

Maka jadilah orang yang buta dan tuli setelah menikah. Jadikan ia permata di matamu dan surga di istana hatimu..

Pernikahan adalah ikatan suci, mulailah dengan apa yang Allah ridhai. Di tengah rasa yang menggebu, tak terbedakanlah mana harapan yang palsu dan mana harapan yang utuh. Tetap menjaga hati sampai tiba waktunya..

Jika belum saatnya, maka meningkatkan kualitas diri adalah jalan terbaik. Jadilah seorang laki-laki yang didambakan, bukan hanya mendambakan. Janganlah menjadi wanita yang hanya mencari, tapi jadilah sosok seorang wanita yang dicari.