Manaqib Sayyidah Fatimah (30)


Kesehatan Sayyidah Khadijah semakin melemah dan ajalnya pun sudah sangat dekat. Rasulullah Saw. datang menghampiri Sayyidah Khadijah, seorang istri yang paling dicintainya.

Dia adalah wanita yang telah berkorban deminya, dia adalah wanita yang lemah lembut yang menyelimutinya dengan penuh kasih sayang, dan membenarkannya ketika turun wahyu. Dia adalah wanita yang selalu penuh perhatian, wanita yang memberikan bekal makanan ketika Nabi di Gua Hira. Dia adalah wanita yang menghibur Nabi ketika semua orang lari, wanita yang mempercayai ketika semua orang mendustakan. Wanita yang menolong ketika semua orang menghina dan memusuhi.

Dialah "Khadijah" yang Allah pilih untuk menemani kekasih-Nya. Ketika Rasulullah datang, mata Sayyidah Khadijah berkaca-kaca yang diiringi tetesan air mata yang memancarkan suatu pandangan yang penuh kasih sayang, suatu pandangan sebagai pengantar perpisahan mereka.. (bersambung)