Sudahi Atau Halalkan ???


Bertahun-tahun pacaran tapi tak pernah ada kepastian
Dijanjikan keindahan yang belum pasti dirasakan
Dijanjikan masa depan yang belum tentu dilalui
Katanya cinta tapi tak cinta
Katanya sayang tapi tak sayang
Katanya menjaga tapi tak pernah menjaga
Katanya khawatir tapi malah mengkhawatirkan
Gelisah yang ia rasakan
Bertanya tanya kapan orang yang mencintainya datang
Mengetuk pintu rumah dan bertemu ayah
Bukan sekedar kata"aku akan datang kerumahmu, meminta izin untuk mengajakmu berpacaran dan malam mingguan"
Jika memang benar cinta
Tak perlu mengajaknya berpacaran
Cukup kau katakan"bolehkah aku datang kerumah menemui ayahmu, untuk memintamu menjadi bidadari surgaku?" Hanya satu kalimat
Namun berat dirasa untuk mengatakannya
Tinggalkan atau halalkan?
Jangan mau membuang waktu hanya untuk berpacaran
Bertahun tahun bersama namun belum tentu ditakdirkan bersama
Jika memang cinta karena-Nya
Bertamulah kerumahnya, mintalah ia untuk menjadi pendampingmu bukan menjadi pacarmu
Jika kau memang mencintainya hanya karena nafsu tinggalkan saja ia tak usah ragu
Cinta karena Allah mustahil ditemui dalam jalur kemaksiatan. Cinta yang hakiki akan hadir hanya dalam naungan pernikahan.
Tinggalkan atau halalkan?
Pilih taat atau maksiat?