Manaqib Sayyidah Fatimah (39)


Ternyata dialah Sang Ksatria yang sejati yang mampu mengobati luka yang ada dalam hati setiap mukmin yaitu Sayyidina Ali bin Abi Thalib. Ketika beliau menemukan Huwairits bin Nugaid yang mana ketika melihat Sayyidina Ali menghunuskan pedang Huwairits meminta maaf dan perdamaian. Akan tetapi Sayyiduna Ali dengan tegas membunuhnya sebagai balasan dan karena diperintahkan pleh Rasulillah Saw..

Sampailah Sayyidah Fatimah dan Sayyidah Ummi Kultsum di Madinah dan Rasulullah senang dengan kedatangan dua putrinya tersebut. Begitu juga Sayyidah Fatimah merasa tenang hatinya ketika melihat ayahnya dalam keadaan aman setelah mendapat gangguan dan kesusahan yang dihadapi di Makkah. Bergembiralah hati Az-Zahro' ternyata ayahnya telah menemukan suatu kaum yang mencintai dan dicintainya, suatu kaum yang menolong dan siap berkorban atasnya. Semakin tenanglah hati dan pikiran Az-Zahro' karena Sayyidah Fatimah setiap harinya tak dapat tidur malam, hatinya gelisah dan berkeringat dingin karena takut terjadi sesuatu atas ayahnya Saw.. (bersambung)