Oleh : Al-Habib Quraisy Baharun
Jangan bangga, Jangan sombong, Jangan berjalan seakan tidak
menginjak tanah. Jangan menjadi pribadi seperti kacang lupa kulitnya.
Bahwa kesuksesan yang kita dapat, keberhasilan yang menghampiri,
projek peluang usaha/bisnis yang kita hasilkan dan keuntungan-keuntungan
lainnya, Disitu selalu Ada orang-orang yang mengantarkanmu menuju ketangga
kesuksesan.
Mereka tidak serta merta mengatakan bahwa kesuksesan yang kamu raih
saat ini adalah sebagai buah bagian hasil usahanya diatas sejadahnya, meskipun
hal itu sebenarnya membawa dampak besar dalam usahamu. Mereka diantaranya
adalah orang tuamu dan pasanganmu (suami/istri), selain keluarga (anak-anak dan
sahabat-sahabatmu).
Ingatlah Saudara-saudariku,
Untuk menuju kesuksesan kita tidak bisa hanya mengandalkan kecerdasan
yang kita miliki atau kehebatan yang kita punya, Sebab Doa mereka juga sangat
kita butuhkan untuk mempercepat langkah menuju sukses itu.
Oleh sebab itu, Jangan pernah lupakan mereka juga dalam setiap
usaha dan do'amu.
Allah akan meridho'i langkah kaki kita jika mendapatkan ridho'
orang tua, Langkah akan semakin ringan, jika hati keduanya bahagia dan tentram.
Juga berbuat baiklah kepada pasanganmu (suami/istri), karena doa
mereka juga kita butuhkan.
Dan diakhir nasehat ini, ingatlah akan doa-doa mereka yang tidak
ingin terlihat, selalu bersembunyi dibelakangmu, tapi mereka hampir setiap hari
mendo'akanmu, dialah saudara-saudari kita, teman-teman kita, simaklah hadits
ini sebagai renungan & pegangan kita menghargai doa sesama:
عَنْ أُمِّ الدَّرْدَاءِ قَالَتْ: إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ: ” دَعْوَةُ الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ
مُسْتَجَابَةٌ، عِنْدَ رَأْسِهِ مَلَكٌ مُوَكَّلٌ كُلَّمَا دَعَا لِأَخِيهِ بِخَيْرٍ،
قَالَ الْمَلَكُ الْمُوَكَّلُ بِهِ: آمِينَ وَلَكَ بِمِثْلٍ “
Dari Ummu Darda’ dan Abu Darda’ Radhiyallahu ‘anhuma bahwasanya
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Doa seorang muslim untuk
saudaranya (muslim lainnya) yang tidak berada di hadapannya akan dikabulkan
oleh Allah. Di atas kepala orang muslim yang berdoa tersebut terdapat seorang
malaikat yang ditugasi menjaganya. Setiap kali orang muslim itu mendoakan
kebaikan bagi saudaranya, niscaya malaikat yang menjaganya berkata, “Amin
(semoga Allah mengabulkan) dan bagimu hal yang serupa.” (HR. Muslim no. 2733).
