Hidup yang kamu jalani tidaklah selalu mulus, ibarat botol
kosong yang dilempar kedalam lautan, kadang kala dia tenggelam seperti tak
kembali, tiba-tiba dia muncul lagi di atas. Jika kamu berpegang kepada Tali
Allah, kadangkala kamu di beri ujian berat, tenggelam seperti botol itu, tapi
kamu akan tetap di atas walau dalam pandangan manusia tidak kelihatan, waktu
akan membawa kamu kembali ke puncak.
Pernah kamu lihat tanaman anggur? Supaya dia berbuah harus
dipangkas terlebih dulu seluruh daun-daunnya. Dalam menggapai kebenaran, Tuhan
menguji hamba-Nya dengan derita dan kesusahan, harta kita habis seperti yang
dialami oleh Nabi Ayub alaihisalam. Apa yang diambil Tuhan dari sisimu akan
dikembalikan lagi dengan yang lebih baik menurut-Nya. Tuhan berjanji kepada
hamba-Nya, hilang akan diganti kalaupun kurang akan ditambahi.
Janganlah engkau meminta kepada manusia karena akan mengurangi
kepasrahanmu kepada Tuhan. Mintalah segala sesuatu kepada Tuhan. Sesunguhnya
Dia Maha Mengetahui apa yang tidak kamu ketahui. Barangsiapa yang pasrah
kepada-Nya maka Dia akan mencukupi segala kebutuhannya dan Dia akan
mendatangkan rizki dari jalan yang tidak pernah kita duga.
Utang mesti dibayar memintapun ada batasnya. Hindarilah
berutang kerena sesungguhnya utang itu dapat menciptakan permusuhan. Apabila
kamu berutang segera lunasi agar hidup kamu menjadi tenang. Jangan pernah kamu
mengambil harta orang lain yang bukan hak kamu walaupun Seribu Perak. Bagi
orang kaya apalah arti uang Seribu, tapi bagi orang miskin uang sebesar itu
akan dibandingkan dengan harga garam.
Kita tidak bisa melawan syetan, jangankan abangnya syetan,
anak syetanpun tidak bisa kita lawan. Bagaimana mau melawan sesuatu yang tidak
bisa kita lihat sedangkan dia terus mengawasi kita. Tidak ada jalan keluar
kecuali selalu ber zikir kepada Tuhan. Karena sesungguhnya yang ditakuti syetan
itu cuma Allah semata.
Hati-hati lah terhadap 3 hal yaitu : Harta, Wanita dan
Tahta, karena hampir semua penempuh jalan kebenaran jatuh dalam tiga hal
tersebut. Syetan masuk kepada hal yang menyenangkan. Hindarilah sifat ingin
senang, ingin dipandang dan ingin menang agar kamu selamat dunia dan akhirat.
Tidak ada derita atas nama cinta. Para Nabi dan orang-orang
pilihan Tuhan yang tercatat dalam al-Qur’an itu terkenal karena apa? Terkenal
dengan deritanya yang menjadi pelajaran berguna untuk seluruh ummat manusia.
Nabi ayyub sakit-sakitan tidak pernah mengeluh dengan penyakitnya. Siti
Masyitah harum namanya karena dia rela menderita demi menjaga imannya. Nabi
kita yang mulia, Muhammad SAW di hina dan caci maki oleh sukunya tapi tetap
teguh menegakkan agama ini. Apa yang menyebabkan mereka bertahan di dalam
kebenaran? Karena mereka sangat mencintai Tuhannya. Ingatlah, semakin tinggi
derita yang kau alami akan semakin tinggi derajatmu disisi Tuhan asal imanmu
tidak pernah berubah.