“Dan, kamu akan melihat matahari ketika terbit, condong dari
gua mereka ke sebelah kanan, dan jika matahari terbenam menjauhi mereka ke
sebelah kiri sedang mereka berada dalam tempat yang luas dalam gua itu, itu
adalah sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Allah. Barang siapa yang diberi
petunjuk oleh Allah, dialah yang mendapat petunjuk dan barang siapa yang
disesatkan-Nya, kamu tidak akan mendapatkan seorang pemimpin pun yang dapat
memberi petunjuk kepadanya,” (Q.S. al-Kahfi: 17).
Jika mengingat kembali kisah 7 pemuda yang diceritakan dalam
surat al-Kahfi, kita pasti akan segera terbayang tentang gua dan sekelompok
pemuda yang tertidur dalam waktu yang lama. Namun, di ayat ini, ada mukjizat
lain yang Allah berikan kepada orang-orang yang menjaga keimanannya di tengah
carut-marutnya lingkungan yang ada di sekitarnya saat itu.
Mereka bukanlah para nabi. Mereka hanya orang beriman yang
hidup di masa ketika tidak ada nabi. Mereka dikelilingi oleh orang-orang yang
sudah tak kokoh lagi akidahnya. Bisa dibilang mereka hidup mirip seperti kita
saat ini. Mereka hanya ingin mempertahankan keimanannya. Namun, orang-orang di
sekelilingnya menentang hal tersebut, termasuk raja yang membuat mereka
akhirnya memutuskan untuk melarikan diri dan bersembunyi di gua.
Ketika pemuda yang berada di gua ini bertahan dengan
keimanan kepada Allah dan kembali kepada Allah, Allah memutuskan untuk
membimbing mereka pada petunjuk yang tidak pernah kita duga-duga. Saat itu,
mereka tidak didampingi oleh ulama, mereka belumlah berumur tua, mereka bukan
pula mencapai tingkatan seseorang yang selalu dikabulkan doanya. Mereka hanya
sekelompok pemuda yang sadar bahwa jalan yang benar tidak lagi mereka temukan
di lingkungannya.
Namun, lihatlah cara Allah memberi pertolongan pada mereka.
“Wataro syams ‘kemudian, kamu akan melihat matahari.'” “Idza tolaat ‘ketika
terbit.'” “Tazaa waruan kahfihim daatal yamiin ‘membelok dari gua mereka ke
sebelah kanan.'” Artinya, matahari tidak melewati gua tersebut, tetapi berbelok
ke sebelah kanan agar sinarnya tidak masuk ke dalam gua.
“Jika matahari terbenam ‘takriduhum.'” “Akan membelok
menjauhi mereka ‘qarada.'” Dalam bahasa Arab, itu berarti membantu. Matahari
tersebut akan membantu mereka dengan membelok ke sebelah kiri. Dengan
kuasa-Nya, Allah membelokkan matahari tersebut dari mereka sebab saat itu,
mereka berada di dalam gua yang sangat luas. Seharusnya, jika berada di tempat
luas seperti itu, matahari akan menerobos masuk. Namun, sungguh Allah telah
menolong mereka dengan kekuasaan-Nya.
Apa yang terjadi pada sekelompok pemuda di gua tersebut?
Kupikir hampir sama dengan kita. Mereka pemuda yang berusaha mempertahankan
keimanannya di tengah mulai rusaknya akidah di sekitarnya. Kita pun begitu
karena sudah banyak orang-orang yang mulai menyesatkan akidah-akidah kita
dengan cara yang halus, bahkan terang-terangan sekalipun. Hanya pemuda-pemuda
yang tetap kembali pada Allah-lah yang akan mendapat petunjuk-Nya. Jangan
pernah ragu sebab kala Allah telah berkehendak memberikan petunjuk kepada kita,
kita akan mendapatkan petunjuk itu.
Allah berkata, “Itu adalah sebagian dari tanda-tanda
(kebesaran) Allah. Barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah, dialah yang
mendapat petunjuk.” Setelah itu, Allah berkata lagi, “Dan, barang siapa yang
disesatkan-Nya, kamu tidak akan mendapatkan seorang pun yang dapat memberi
petunjuk kepadanya.”
“Nukalibuhum data yamini wadatassimal ‘apakah kamu tahu ketika tertidur kamu akan
membolak-balikkan badanmu?'” Allah akan membimbing mereka ketika
membolak-balikkan badannya. Membolak-balikkan sekian banyak orang dengan posisi
yang tepat. Beginilah cara Allah akan membimbingmu. Allah akan membimbingmu,
bahkan ketika kamu tertidur, jika kamu mematuhi-Nya. Surat dan ayat yang satu
ini sungguh amat kuat. Ketika para pemuda kembali kepada Allah, dunia akan
tunduk pada mereka. Segala yang ada di jagat raya akan tunduk pada mereka
sebagaimana mereka tunduk pada Allah.
Akhy wa Ukhty fillah, cobalah kita pikirkan hal yang telah
dijelaskan di tas. Pikirkan dan cari tahu arti
sebenarnya dari kembali kepada Allah. Cari tahu arti sebenarnya dari
yang dimaksud dengan tunduk kepada Allah.