Tentang Pertemuan


Tadinya kukira, orang terdekat kita adalah orang yang paling mengerti keadaan kita, orang-orang yang memahami kalimat kita, orang-orang yang ikut andil dalam pesan-pesan kebaikan yang kita tebarkan.

Tapi nyatanya, tidak semua orang yang dekat dengan kita adalah orang yang paling paham dengan keadaan kita.

Bahkan kadang, sebagian tidak mau tau dengan apa yang sedang kita jalani.
Tapi sesekali, Allah mempertemukan kita dengan orang-orang yang tidak pernah mengenal kita sebelumnya, jangankan mengenal, melihatnya saja tidak pernah.

Atau orang-orang yang dengan tidak sengaja beradu pandang di tepi jalan, lalu duduk bersama kita, berbicara banyak hal, kemudian mengambil pelajaran.

Dan ternyata, mereka adalah orang yang paling memahami keadaan kita saat ini, mengerti kalimat-kalimat yang sedang kita lontarkan hari ini, dan tau kondisi hati yang sedang butuh bantuan ini.

Allah sekeren itu yah, terharu.

Jika hati kita tidak bisa membaca apa yang ingin Allah sampaikan untuk kita. Barangkali, bertemu orang di pinggir jalan itu adalah biasa, berpapasan dengan orang di sebelah kita adalah biasa, menolong orang di jalan adalah biasa.

Tapi beda rasanya, ketika kita bisa membaca pesan apa yang ingin Allah sampaikan lewat orang-orang di sekitar kita.


::: Soraya Qurrotul'aiin SyifaaulgHalb :::