1 Dzulhijjah tahun 2 H diadakan pesta pernikahan yang dicatat oleh sejarah sebagai pesta pernikahan termegah dan teragung sepanjang zaman.
Siapakah pengantin wanitanya, adalah putri dari manusia termulia di alam semesta.
Siapakah mempelai prianya, ia adalah sosok manusia yang ketika lahir di dalam Ka'bah, dan mendapatkan suara adzan dan iqamah dari bimbingan manusia termulia.
Siapakah wali nikahnya, ia adalah manusia termulia yang jika bukan karenanya Allah SWT tidak akan menciptakan dunia beserta isinya.
Dimana tempat pestanya, yaitu di tempat yang sebagai tempat naik turunnya para Malaikat Allah.
Yaitu pernikahan antara cahaya dengan cahaya.
Tamu undangannya sebanyak kurang lebih empat ribu orang, tapi hidangannya tidak berkurang sedikitpun karena telah disentuh oleh tangan termulia Rasulullah.
Baju mempelai wanitanya dibawakan langsung oleh Malaikat Jibril dari Surga sebagai hadiah dari Allah SWT.
(Yaumul Mahabbah)
