Manaqib Sayyidah Fatimah (17)


Dalam  keadaan menangis Sayyidah Fatimah menghampiri ayahnya, sambil membersihkan  kotoran-kotoran yang ada di pundak ayahnya seraya  berdoa atas orang kafir. Kemudian Nabi Saw. bangun dalam keadaan marah  dan berdoa "Ya Allah, celakahkanlah Ugbah bin Abi Mu'it, celakahkanlah  Hisam bin Hakam, celakahkanlah Utbah.

Maka Demi Allah tidak disebut nama mereka kecuali terbunuh di perang  badar. Maka  pulang Nabi Saw. sedangkan air mata Sayyidah Fatimah  terus mengalir. Ketika  sampai di rumah Sayyidah membersikan kepala  ayahnya dan mencuci baju  ayahnya dalam keadaan menangis. Maka Nabi Saw.  berkata "Wahai jantung hatiku Fatimah janganlah kau menangis karena  Allah Swt. selalu menjaga ayahmu."

Suatu hari Nabi Saw. keluar dan menemukan kaum Quraisy sedang  merencanakan sesuatu, sepertinya kali ini mereka menginginkan hal yang  besar, bukan meletakkan  kotoran akan tetapi mereka merencanakan sesuatu  yang dahsat. Meraka memikirkan bagaimana membunuh Nabi Saw.. Ketika  mendengar kabar ini, maka Sayyidah Fatimah berlari dengan cepat..  (bersambung)