Manaqib Sayyidah Fatimah (18)


Dengan cepat Sayyidah Fatimah berlari menuju Ka'bah dan memeluk  ayahnya sedang wajah Sayyidah Fatimah pucat dengan penuh rasa cemas.

Nabi Saw. bertanya "Apa yang telah terjadi wahai anakku?"

Sayyidah Fatimah menjawab "Wahai ayahku mereka merencanakan sesuatu dan akan  membunuhmu. Aku takut terjadi sesuatu atasmu."

Maka Nabi Saw. berkata "Tenanglah wahai anakku sesunggahnya Allah selalu menjaga ayahmu."

Nabi  Saw. berkata "Berdirilah bersamaku." Maka Sayyidah Fatimah  berdiri  bersama ayahnya, keluar dari Ka'bah dengan hati yang teguh.  Sedangkan orang  Quraisy bersiap-siap menghadang Nabi Saw.. Nabi  menghadap mereka dengan berdoa dan lewat di depan mereka dengan penuh haibah.

Orang-orang Quraisy terdiam seribu bahasa dan hanya melihat Nabi Saw.  melintas di depan mereka. Hati dan pikiran Sayyidah Fatimah tenang,  Sayyidah Fatimah yakin bahwa ayahnya dalam lindungan dan penjagaan  Allah Swt.. Dan Allah Swt. tidak menyerahkan ayahnya pada orang-orang  kafir kecuali  atas musibah yang mengangkat ayahnya ke martabat dan  derajat yang  tinggi.. (bersambung)