Wahai para suami, pernahkah perhatikan kenapa istrimu
menangis? kenapa air matanya bercucuran, karena istrimu sangat mencintaimu. Dia
sayang padamu. Bila istri menangis di hadapanmu, tak peduli apapun sebabnya,
peluklah dia, biarpun dia menolak, tetap peluklah dengan erat. Menangis di atas
meja selamanya tidak akan pernah terasa lebih nyaman dan damai selain menangis
dalam pelukanmu! Bila istri mengatakan tentang kesalahanmu, tolong jangan
selalu mengatakan dia cerewet, itu semua karena ia peduli padamu! Bila istri
sedang kesal dan mengabaikanmu, jangan ikut-ikutan tidak peduli, ini adalah
tantangan bagi kalian, saatnya membuang gengsi!
Sahabatku, Bila istri tidak mau mendengarkan dan berbalik
badan berjalan meninggalkanmu, kejarlah dia. Bila kau sungguh mencintainya,
apakah kau tega meninggalkannya sendirian? Bila istri berkata, “Kamu pergi
saja, aku tidak mau memperdulikanmu.” Jangan percaya begitu saja, mungkin itu
hanya di bibir saja, sedang hatinya tidaklah demikian. Sebenarnya itu adalah
saat di mana dia paling membutuhkanmu!
WAHAI PARA SUAMI! Peluklah Istrimu, Jangan biarkan dia
menangis!
::: Soraya Qurrotul'aiin SyifaaulgHalb :::
